CIANJUR TIMES – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Cianjur. Mantan Bupati Cianjur periode 2000-2010 dan 2011-2016, Tjetjep Muchtar Soleh, telah berpulang. Beliau menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (24/7/2025) pukul 17.03 WIB di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung.
Perwakilan keluarga, Ustad Deni, mengonfirmasi berita duka ini. Ia menerima informasi langsung dari putra almarhum, Irfan, sesaat setelah Tjetjep Muchtar Soleh dinyatakan meninggal dunia.
“Saya tadi mendapatkan telepon dari anaknya yaitu Irfan bahwa beliau telah menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 17.03 WIB di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung,” ujar Ustad Deni, Kamis (24/7/2025).
Rencana Pemakaman dan Riwayat Kesehatan Tjetjep Muchtar
Menurut Ustad Deni, jenazah almarhum akan dimakamkan pada esok hari, Jumat (25/7/2025), di pemakaman keluarga di Ciherang, Karangtengah, Cianjur. Sebelum itu, jenazah akan dimandikan terlebih dahulu di rumah duka di BLK, setelah tiba dari Bandung. Kemudian, salat jenazah akan dilaksanakan di Masjid Agung Cianjur setelah salat Jumat.
Ustad Deni juga menjelaskan riwayat kesehatan almarhum. Tjetjep Muchtar Soleh sempat mendapat penanganan dari tim medis yang terdiri dari lima dokter di Rumah Sakit Santo Borromeus. Meskipun empat dokter telah menyatakan kondisi kritis, sempat ada keraguan dari satu dokter mengenai detak jantung almarhum, meskipun organ tubuh lainnya sudah tidak berfungsi.
“Beliau sebelumnya memiliki penyakit stroke dan kolesterol yang menyumbat ke dalam otak kiri,” pungkas Ustad Deni mengenai penyebab wafatnya almarhum.
Kepergian Tjetjep Muchtar Soleh meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan masyarakat Cianjur yang mengenang kepemimpinannya selama dua periode.(*)