Cianjur Times – Demi meningkatkan mutu dan kualitas layanan, tim dari RSUD Cimacan, Cianjur telah melaksanakan studi banding ke RS An-Nisa di Tangerang. Kegiatan ini fokus pada peningkatan pelayanan rawat inap, gawat darurat, dan efisiensi pengelolaan klaim BPJS melalui sistem Casemix dan Casemanager.
Studi banding yang berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, ini menjadi bukti nyata keseriusan RSUD Cimacan dalam berinovasi.
Sejak pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore, tim RSUD Cimacan secara intens mempelajari berbagai aspek pelayanan di RS An-Nisa.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melakukan evaluasi mendalam dan perbaikan berkelanjutan pada sistem pelayanan di RSUD Cimacan.
Dengan membandingkan objek studi secara langsung, terutama pada area pelayanan gawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap, RSUD Cimacan berharap dapat mengidentifikasi praktik terbaik dan mengadaptasinya sesuai kebutuhan.
Kegiatan studi banding ini juga berfungsi sebagai pemicu motivasi bagi seluruh jajaran RSUD Cimacan untuk terus melakukan perubahan dan perkembangan ke arah yang lebih baik.
Selain itu, inisiatif ini turut memperkuat relasi dan profesionalitas antara kedua rumah sakit, membuka peluang kolaborasi di masa mendatang.
Dukungan dari Tim Profesional RSUD Cimacan
Tim yang mewakili RSUD Cimacan dalam studi banding ini terdiri dari para profesional berpengalaman di bidangnya. Hadir dr. Hani Adiswasani selaku Kepala Seksi Pengembangan Medis, dr. Setyo, Sp.N sebagai Ketua Komite Medik. Lalu, dr. Fabian sebagai Kepala Instalasi IGD, dr. Fadil sebagai Kepala Instalasi Rawat Inap, serta dr. Shelly dan dr. Raissa yang merupakan bagian dari tim Casemix.
Komposisi tim ini menunjukkan pendekatan komprehensif RSUD Cimacan dalam menyerap ilmu dan praktik terbaik dari RS An-Nisa.
selain daripada itu, persiapan untuk studi banding ini telah dilakukan secara matang sejak bulan Maret 2025. Dengan dukungan penuh dari Direktur RSUD Cimacan, dr. Cok GD Agung Dharma Putra. Dukungan penuh dari jajaran direksi ini menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini bagi pengembangan rumah sakit.
Kegiatan studi banding berjalan dengan lancar dan dipenuhi harapan besar. Seluruh tim optimis bahwa ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan selama di RS An-Nisa akan mampu terwujud dan berjalan secara komprehensif di RSUD Cimacan.
Implementasi hasil studi banding ini diharapkan dapat membawa dampak signifikan pada peningkatan mutu pelayanan, dan efisiensi operasional. Selain itu, kepuasan pasien di RSUD Cimacan, menjadikan rumah sakit ini sebagai pilihan utama bagi masyarakat Cianjur dan sekitarnya.(*)