Cianjur Times – Sebanyak 16 unit sepeda motor milik pelajar yang terparkir di tempat penitipan kendaraan di Jalan Siliwangi, tepatnya di Gang Guntur, Kecamatan Cianjur, ludes terbakar pada Kamis (15/5/2025). Warga sekitar bahkan sempat mendengar beberapa kali ledakan saat peristiwa kebakaran terjadi.
Dewi Megawati (42), seorang warga, menuturkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya, seorang warga melihat api berkobar dari salah satu sepeda motor yang terparkir di bagian paling ujung area penitipan.
“Warga baru menyadari adanya kebakaran ketika api sudah terlihat dari salah satu motor. Tidak lama kemudian, api langsung merambat ke kendaraan lain yang berada di dekatnya,” ujarnya pada Kamis (15/5/2025).
Menurut Dewi, melihat kobaran api yang terus membesar dan melalap banyak kendaraan, warga pun bergegas mengevakuasi barang-barang berharga dari rumah mereka karena khawatir api akan menjalar ke permukiman di sekitarnya.
“Sebagian warga menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka, sementara sebagian lainnya berusaha mengevakuasi sepeda motor yang tidak terlalu dekat dengan titik api,” katanya.
Namun, Dewi melanjutkan, upaya warga untuk mengevakuasi sebagian sepeda motor terhenti setelah mereka mendengar suara ledakan.
“Ada banyak motor yang terparkir di sana. Sempat ada beberapa motor yang berhasil dievakuasi. Tetapi, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari motor yang terbakar, sehingga warga langsung menjauh karena khawatir terkena dampak ledakan dan kobaran api,” tuturnya.
Kepala Unit Wilayah Manajemen Kebakaran Damkar Cianjur, Zaenal, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran beserta belasan petugas untuk memadamkan api.
“Setelah penanganan selama lebih dari satu jam, api berhasil kami padamkan,” kata Zaenal.
16 Sepeda Motor Milik Siswa Terbakar
Namun, Zaenal menyebutkan bahwa akibat kebakaran tersebut, 16 unit sepeda motor milik siswa SMK yang dititipkan di lokasi kejadian hangus terbakar. Selain itu, satu unit rumah kosong yang berada di dekat lokasi juga sempat terdampak.
“Total ada 16 sepeda motor dan satu rumah yang terbakar. Sepeda motor tersebut milik siswa SMK yang memang diparkir dan dititipkan di lokasi itu. Sedangkan untuk rumah, kondisinya kosong dan tidak berpenghuni. Bagian samping rumah tersebut yang sempat terbakar,” jelasnya.
Zaenal menambahkan bahwa pihak Damkar masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. “Untuk penyebabnya, kami belum bisa memastikan apakah ada korsleting listrik pada salah satu motor atau ada faktor lain,” pungkasnya.(*)