Menu

Mode Gelap
Banjir dan Longsor Terjang Kampung Jemprak Ciloto, 8 Rumah Terdampak Parah BP Tapera & Bank Bjb Genjot FLPP, Targetkan Pedagang Kaki Lima Bisa Punya Rumah Pribadi Piala Presiden 2025 Bergulir, Persib Tantang Klub Thailand di Laga Perdana Disdik Cianjur Larang Siswa PAUD hingga SMP Menabung di Sekolah Jasad Pria di Saluran Irigasi Haurwangi: Korban Ternyata Sempat Dinyatakan Hilang Kecelakaan Beruntun di Cianjur: Truk Tabrak Empat Kendaraan dan Kios, Lima Luka-Luka

Berita

Alun-alun Cianjur Kembali Dibuka, Pedagang dan Warga Antusias

badge-check


					Alun-alun Cianjur tanpa rumput sintetis. (Foto : cianjurtimes.com/vito\) Perbesar

Alun-alun Cianjur tanpa rumput sintetis. (Foto : cianjurtimes.com/vito\)

CIANJUR TIMES – Setelah sempat ditutup selama dua hari, Pemkab Cianjur akhinya kembali membuka Alun-alun Cianjur. Tak pelak, Warga langsung memadati kawasan tersebut. Keputusan pembukaan ini mendapat antusias dari warga dan para pedagang kaki lima yang sebelumnya terdampak penutupan.

Penutupan sementara yang terjadi dari Rabu hingga Jumat membuat sebagian warga merasa kecewa. Salah satu pengunjung, Agris (17), mengaku mengetahui tentang penutupan Alun-alun Cianjur saat adanya rencana kedatangan Gubernur Jawa Barat.

“Menurut saya, penutupan total seharusnya tidak perlu. Pembersihan bisa pemkab laksanakan secara bertahap tanpa harus menghalangi pengunjung,” ujar Agris, Minggu (13/4/2025). Ia menambahkan bahwa kini suasana di alun-alun kembali hidup, bahkan lebih ramai dari sebelumnya.

Senada dengan itu, Neng Imas (41), pedagang kaki lima yang biasa berjualan di sekitar area tersebut, mengaku mengalami kerugian saat alun-alun ditutup. Selama tiga hari penutupan, ia tidak bisa berdagang dan kehilangan penghasilan harian.

“Biasanya kalau ramai, saya bisa dapat sampai Rp500 ribu. Tapi selama penutupan, saya tidak mendapat pemasukan sama sekali,” ungkapnya.

Imas berharap tidak ada lagi penutupan mendadak di masa depan. Ia juga menyampaikan harapannya agar area rumput yang dulu pernah ada bisa kembali terpasang, karena menurutnya elemen tersebut sangat menarik bagi pengunjung.

“Dulu waktu masih ada rumput, pengunjung ramai. Sekarang sejak tidak ada rumput, jadi agak sepi. Semoga rumputnya bisa kembali lagi supaya alun-alun makin ramai dan pedagang seperti saya kebagian rezeki,” tutupnya.(vito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Banjir dan Longsor Terjang Kampung Jemprak Ciloto, 8 Rumah Terdampak Parah

5 Juli 2025 - 23:42 WIB

Kampung Jemprak

BP Tapera & Bank Bjb Genjot FLPP, Targetkan Pedagang Kaki Lima Bisa Punya Rumah Pribadi

4 Juli 2025 - 18:39 WIB

Piala Presiden 2025 Bergulir, Persib Tantang Klub Thailand di Laga Perdana

4 Juli 2025 - 17:04 WIB

Disdik Cianjur Larang Siswa PAUD hingga SMP Menabung di Sekolah

4 Juli 2025 - 15:29 WIB

Jasad Pria di Saluran Irigasi Haurwangi: Korban Ternyata Sempat Dinyatakan Hilang

3 Juli 2025 - 17:22 WIB

Jasad pria di saluran irigasi
Trending di Berita