Menu

Mode Gelap
Diterjang Luapan Kali Cibuni, Jembatan Putus di Pagermaneuh Lumpuhkan Akses Warga BELUM ADA ARAHAN! Pemerintah Belum Bahas Pencairan BSU Tahap II, Pekerja Wajib Rutin Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Diguyur Hujan Deras, Longsor Cugenang Timbun Satu Rumah, Puluhan Jiwa Mengungsi Penertiban Pedagang Bomero Memanas: Bentrokan Buat Sejumlah Pihak Terluka Tak Terima Guru Dihina, 5 Santri Cianjur Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga Hilang 4 Hari, Jasad Pria Hanyut di Cijati Ditemukan Sejauh Puluhan Kilometer di Sukabumi

Berita

Harga Naik: Cabai, Bawang, dan Telur Melonjak di Pasar Tradisional Cianjur

badge-check


					Sejumlah komoditas seperti cabai, bawang merah, barang putih dan telur di Pasar Induk Cianjur mengalami kenaikan harga menjelang lebaran Idul Fitri. (Foto : Vito/cianjurtimes.com) Perbesar

Sejumlah komoditas seperti cabai, bawang merah, barang putih dan telur di Pasar Induk Cianjur mengalami kenaikan harga menjelang lebaran Idul Fitri. (Foto : Vito/cianjurtimes.com)

Cianjur, cianjurtimes.com – Pedagang di pasar tradisional Cianjur melaporkan harga naik secara signifikan pada komoditas cabai, bawang, dan telur. Lonjakan harga ini terjadi akibat pasokan yang berkurang dari petani.

Yayan Maulana (43), seorang pedagang cabai di Pasar Induk Jebrod, menjelaskan bahwa kenaikan harga ini tidak terkait dengan momen menjelang lebaran.

“Pasokan yang sedikit menyebabkan harga naik,” ujarnya pada Jumat (28/3/2025). Ia merinci, harga cabai hijau naik dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, cabai rawit merah melonjak dari Rp80.000 menjadi Rp90.000 hingga Rp100.000 per kilogram, dan cabai keriting naik tipis dari Rp40.000 menjadi Rp42.000 per kilogram. Sementara itu, harga cabai tanjung dan cabai TW tetap stabil di Rp50.000 dan Rp45.000 per kilogram.

“Penjualan cabai mengalami penurunan drastis. Jika tahun lalu bisa mencapai 50 kilogram per hari, kini pasar sangat sepi,” tambah Yayan.

Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah, dari Rp40.000 menjadi Rp45.000 per kilogram. Namun, harga bawang putih tetap stabil di Rp40.000 per kilogram.

Aang Saepudin (35), pedagang telur ayam di Pasar Muka Ramayana, melaporkan kenaikan harga telur menjadi Rp30.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp28.000 per kilogram. “Kenaikan harga telur ayam hanya sedikit, sekitar Rp2.000,” ungkapnya.

Aang juga mengalami penurunan penjualan telur ayam yang signifikan. “Tahun lalu, saya bisa menjual hingga 75 kilogram telur ayam per hari, dengan omset mencapai Rp3 juta. Sekarang, menjual 1 kilogram saja sulit,” pungkasnya.(Vit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diterjang Luapan Kali Cibuni, Jembatan Putus di Pagermaneuh Lumpuhkan Akses Warga

11 November 2025 - 20:29 WIB

jembatan putus

BELUM ADA ARAHAN! Pemerintah Belum Bahas Pencairan BSU Tahap II, Pekerja Wajib Rutin Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan

11 November 2025 - 20:13 WIB

bsu bpjs ketenagakerjaan

Diguyur Hujan Deras, Longsor Cugenang Timbun Satu Rumah, Puluhan Jiwa Mengungsi

11 November 2025 - 19:59 WIB

longsor cugenang

Penertiban Pedagang Bomero Memanas: Bentrokan Buat Sejumlah Pihak Terluka

11 November 2025 - 19:42 WIB

bomero

Tak Terima Guru Dihina, 5 Santri Cianjur Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga

11 November 2025 - 19:23 WIB

santri cianjur
Trending di Berita