CIANJURTIMES, Cianjur – Petaka pesta minuman keras (miras) di Kampung Kademangan RT 03 RW 03, Kecamatan Mande, Cianjur memakan korban jiwa. Tiga orang tewas setelah menenggak cairan alkohol yang dicampur dengan minuman perasa.
Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama Putra, mengungkapkan bahwa dari 9 orang yang menenggak minuman oplosan, tujuh di antaranya harus mendapat perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur dan Rumah Sakit dr Hafiz (RSDH) Cianjur.
“Dari hasil penyelidikan, mereka ini menenggak alkohol murni dengan kadar 96 persen. Akibatnya, sembilan orang keracunan, di mana tujuh di antaranya dilarikan ke rumah sakit,” kata Septian kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025).
Septian menyebutkan bahwa dari tujuh orang yang dibawa ke rumah sakit, tiga di antaranya meninggal dunia.
“Satu orang meninggal di perjalanan, dan dua korban lainnya meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit pada Sabtu dini hari. Sedangkan empat orang lainnya masih di RSUD Sayang dan RSDH,” jelasnya.
Kejadian ini bermula ketika seorang pria berinisial R (34) membeli alkohol murni secara daring pada Senin (3/2/2025). Kemudian, delapan orang lainnya mengonsumsi Alkohol tersebut.
Septian menambahkan bahwa sebelum pesta miras tersebut, R mencampurkan alkohol murni dengan minuman berasa jenis Sprite.
“R mencampurkan alkohol murni dengan Sprite, lalu mereka mengonsumsinya bersama-sama. Akibatnya, mereka mulai merasakan gejala pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 17.00 sore, hingga akhirnya dua orang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” tuturnya.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini dan memantau kondisi kelima korban yang masih kritis.
“Kami akan terus memantau informasi lebih lanjut terkait kondisi korban yang kritis dan perkembangan kasus ini,” tegas Septian.
Pesta Miras Mulai Dari Siang Hari
Seorang warga setempat, Wawan Setiawan (45), mengaku menyaksikan awal mula kejadian ini. Ia melihat sejumlah pria berpesta miras pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Awalnya hanya dua orang yang minum di kebun jati, lalu datang lagi yang lainnya hingga total ada enam orang. Kabarnya ada juga yang bertambah, tapi saya tidak tahu pasti jumlahnya,” ujar Wawan.
Wawan melanjutkan, pesta miras tersebut berlanjut ke lokasi lain, dan ia menduga mereka menghabiskan satu jeriken berukuran 5 liter berisi alkohol murni.
“Keenam pria ini melanjutkan pesta mirasnya hingga Kamis sore pukul 17.00 WIB di sebuah warung. Mereka menghabiskan alkohol murni dalam jeriken 5 liter hingga Jumat dini hari,” pungkasnya.(*)