Menu

Mode Gelap
Jelang Tahun Ajaran Baru, Omzet Penjual Seragam dan Peralatan Sekolah Cianjur Meroket Antisipasi Lonjakan Kasus, Dinkes Cianjur Tingkatkan Kewaspadaan COVID-19 Jalur Puncak II Cianjur Kembali Normal Usai Longsor Banjir dan Longsor Terjang Kampung Jemprak Ciloto, 8 Rumah Terdampak Parah BP Tapera & Bank Bjb Genjot FLPP, Targetkan Pedagang Kaki Lima Bisa Punya Rumah Pribadi Piala Presiden 2025 Bergulir, Persib Tantang Klub Thailand di Laga Perdana

Berita

Journalist Goes to School: Ratusan Kepala SD di Cianjur Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik

badge-check


					Journalist Goes to School: Ratusan Kepala SD di Cianjur Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik Perbesar

CIANJURTIMES, Cianjur – Ratusan kepala sekolah dasar (SD) di Kabupaten Cianjur menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan jurnalistik “Journalist Goes to School”. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Pemred dan Forum Media Sosial Cianjur, dengan dukungan dari Disdikpora Cianjur.

Pelatihan ini dibagi menjadi lima wilayah dan dilaksanakan di berbagai lokasi di Cianjur. Pada hari pertama, kegiatan berlangsung di Gedung PGRI Cianjur dan dihadiri oleh ratusan peserta.

Ketua Forum Pemred, Gia Gusniar, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta literasi di kalangan kepala sekolah. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membangun empati dan kepekaan terhadap isu-isu sosial di lingkungan sekitar.

“Pelatihan ini juga membantu kepala sekolah memahami perspektif orang lain, menyoroti isu-isu penting, dan tentu saja memahami etika jurnalistik,” tambah Gia.

Menurutnya, pemahaman tentang etika jurnalistik sangat penting bagi kepala sekolah. Mereka bisa lebih siap menghadapi oknum-oknum wartawan yang datang dengan tujuan tidak baik.

“Tentunya dengan memahami etika jurnalistik, maka para kepala sekolah menjadi paham ketika harus menghadapi oknum-oknum wartawan yang datang ke sekolah dengan gaya mengancam atau bahkan memeras. Persoalan-persoalan ini yang kerap para kepala sekolah alami,” katanya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program ini. Ia berharap sinergi antara dunia pendidikan dan jurnalis bisa semakin kuat untuk membangun Kabupaten Cianjur yang lebih baik.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Cianjur, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Insya Allah, ke depan komunikasi antara sekolah dan jurnalis bisa lebih baik, jadi tidak ada dusta di antara kita,” ucap Herman.

Herman menekankan pentingnya transparansi di dunia pendidikan, terutama di era digital. Menurutnya, keterbukaan informasi penting untuk membangun kepercayaan dan sinergi antara masyarakat, pendidikan, dan media.

Journalist goes to school

Hari Kedua dan Ketiga

Pada hari kedua, kegiatan “Journalist Goes to School” berlangsung di Gedung PGRI Kecamatan Karangtengah dan 212 kepala sekolah dari enam kecamatan antusias mengikuti kegiatan. Kepala SDN Sintok Kecamatan Campaka, Nurjanah, menyambut positif kegiatan ini dan merasa banyak mendapatkan materi yang bermanfaat serta membuka wawasan tentang jurnalistik.

“Dengan materi seminar ini, saya jadi tahu mana wartawan profesional dan mana yang odong-odong. Insya Allah kalau ada kegiatan seperti ini lagi saya pasti ikut,” katanya.

Journalist goes to school

Sementara itu, pada hari ketiga, kegiatan “Journalist Goes to School” berlangsung di Gedung PGRI, Kecamatan Sukaresmi. Sebanyak 191 kepala SD dari lima kecamatan hadir untuk mengikuti pelatihan jurnalistik.

Gia Gusniar mengungkapkan bahwa pelatihan ini memang menyasar para kepala SD setelah sebelumnya sukses bersama kepala SMP dan PKBM.

“Kegiatan ini kami bagi dalam lima wilayah. Setelah Cianjur dan Karangtengah, hari ini giliran wilayah Sukaresmi,” ucapnya.

Gia menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan literasi di kalangan kepala sekolah. Selain itu, pelatihan juga membekali mereka dengan pemahaman tentang etika jurnalistik.

“Dengan memahami etika jurnalistik, para kepala sekolah akan lebih siap menghadapi tantangan, termasuk saat berhadapan dengan oknum wartawan yang mungkin datang dengan niat tidak baik,” tambahnya.(arm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jelang Tahun Ajaran Baru, Omzet Penjual Seragam dan Peralatan Sekolah Cianjur Meroket

7 Juli 2025 - 22:24 WIB

tahun ajaran baru

Antisipasi Lonjakan Kasus, Dinkes Cianjur Tingkatkan Kewaspadaan COVID-19

7 Juli 2025 - 22:14 WIB

dinkes cianjur

Jalur Puncak II Cianjur Kembali Normal Usai Longsor

7 Juli 2025 - 22:05 WIB

puncak II Cianjur

Banjir dan Longsor Terjang Kampung Jemprak Ciloto, 8 Rumah Terdampak Parah

5 Juli 2025 - 23:42 WIB

Kampung Jemprak

BP Tapera & Bank Bjb Genjot FLPP, Targetkan Pedagang Kaki Lima Bisa Punya Rumah Pribadi

4 Juli 2025 - 18:39 WIB

Trending di Berita