Menu

Mode Gelap
Banjir dan Longsor Terjang Kampung Jemprak Ciloto, 8 Rumah Terdampak Parah BP Tapera & Bank Bjb Genjot FLPP, Targetkan Pedagang Kaki Lima Bisa Punya Rumah Pribadi Piala Presiden 2025 Bergulir, Persib Tantang Klub Thailand di Laga Perdana Disdik Cianjur Larang Siswa PAUD hingga SMP Menabung di Sekolah Jasad Pria di Saluran Irigasi Haurwangi: Korban Ternyata Sempat Dinyatakan Hilang Kecelakaan Beruntun di Cianjur: Truk Tabrak Empat Kendaraan dan Kios, Lima Luka-Luka

Berita

Bekerjasama dengan Unpad, DPPKBP3A Cianjur Sosialisasikan RAD PUG

badge-check


					Bekerjasama dengan Unpad, DPPKBP3A Cianjur Sosialisasikan RAD PUG Perbesar

CIANJUR – Bekerjasama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Cianjur menggelar giat bersama dalam pembuatan rencana aksi daerah (RAD).

Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) serta para kelompok kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) Cianjur mengikuti acara yang berlangsung di Hotel Sangga Buana, Jalan Cipanas, Selasa (26/11/2024).

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DPPKBP3A Cianjur, Tenty Maryanti mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rapat koordinasi dan sosialisasi tentang RAD PUG di Cianjur.

“Alhamdulillah untuk tahun ini Kabupaten Cianjur berhasil menyusun RAD untuk tahun 2025 sampai tahun 2030. Untuk PUG itu sendiri merupakan strategi pembangunan yang beraliran gender dan beraliran untuk laki-laki dan perempuan. Itu termasuk di dalamnya dari mulai perencanaan pelaksanaan sampai dengan evaluasi,“ ujarnya.

Ia menjelaskan, aksi gender akan diterapkan di OPD masing-masing. Misal PUTR dalam pembangunan jalan dan jembatan atau Distarkim dalam pembangunan MCK, maka harus ramah untuk gender alias bisa dimanfaatkan semua orang termasuk anak-anak.

“Jadi harus ramah, baik untuk gender laki-laki, perempuan, anak-anak. Termasuk ketika pembuatan trotoar, maka harus ramah bagi semua pengguna jalan termasuk disabilitas,“ katanya.

RAD PUG jadi Indikator keberhasilan DPPKBP3A

Terkait kekerasan terhadap anak, Tenti menyebutkan, terdapat evaluasi dan tingkatannya, seperti tingkat pratama, madya dan utama. Cianjur, sambung dia, sudah berada di tingkat madya alias mengalami peningkatan karena sebelumnya tingkat pratama.

“Dengan program dare to speak bersama dengan Unpad ini, untuk pengaduan dari masyarakat, semua pengaduan meningkat yang sebelumnya hanya puluhan sekarang menjadi ratusan pengaduan. Di situ terlihat kenaikan dalam pengaduan kasus, masyarakat berani untuk bicara,“ bebernya.

Ia menyebutkan, peningkatan program tersebut menjadi salah satu indikator keberhasilan DPPKBP3A Cianjur. Khususnya dalam menyosialisasikan program dare to speak alias berani untuk bicara.

“Alhamdulillah kami bisa menyampaikan kepada masyarakat, bahwa penanganan pelaporan kepada kami, akan kami layani dengan gratis. Dan nomor aduan yang sudah tersebar di semua kantor instansi kecamatan, ataupun di setiap sekolah. Terdapat juga ruang barcode nya,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Banjir dan Longsor Terjang Kampung Jemprak Ciloto, 8 Rumah Terdampak Parah

5 Juli 2025 - 23:42 WIB

Kampung Jemprak

BP Tapera & Bank Bjb Genjot FLPP, Targetkan Pedagang Kaki Lima Bisa Punya Rumah Pribadi

4 Juli 2025 - 18:39 WIB

Piala Presiden 2025 Bergulir, Persib Tantang Klub Thailand di Laga Perdana

4 Juli 2025 - 17:04 WIB

Disdik Cianjur Larang Siswa PAUD hingga SMP Menabung di Sekolah

4 Juli 2025 - 15:29 WIB

Jasad Pria di Saluran Irigasi Haurwangi: Korban Ternyata Sempat Dinyatakan Hilang

3 Juli 2025 - 17:22 WIB

Jasad pria di saluran irigasi
Trending di Berita