CIANJURTIMES, Cianjur – Pemkab Cianjur bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur optimis dapat menghimpun dana sebesar Rp1,2 miliar melalui program bulan dana kemanusiaan PMI 2024. Dana tersebut nantinya akan dipergunakan oleh PMI untuk memberikan tujuh layanan.
“Hari ini itu pencanangan bulan dana kemanusiaan PMI tahun 2024. Kalau untuk kepanitiaan itu sebenarnya pak Sekda, dan sekretarisnya Kabag kesra, kalau kita kan penerima manfaat,” ujar Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, Rabu 9 Oktober 2024.
Fikri mengungkapkan, menyadur dari sekretaris panitia menargetkan Rp1,2 miliar, di mana dana tersebut nanti akan dipergunakan oleh PMI untuk memberikan 7 layanan, ini sudah rutin.
“Yang cukup besarnya kita setiap bulannya mengeluarkan logistik untuk warga kita yang mengalami bencana, baik itu kebakaran, banjir, longsor, dan lainnya. Selain itu dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan kapasitas dan SDM dari relawan kami,” ungkapnya.
“Nah, ini mungkin baru beberapa tahun terakhir kita pakai karena selama ini kekuatan PMI itu dari teman-teman relawan. Nah jadi kita akan memberikan beberapa peningkatan kapasitas, walaupun selama penanganan tanggap darurat bencana sekitar 43 orang relawan kami sudah bersertifikat untuk penanganan, termasuk salah satunya untuk pusat data,” sambung Fikri.
BACA JUGA : PMI Cianjur Kirim Logistik dan Relawan Bantu Penyintas Gempa Bandung
Fikri melanjutkan, selama dua tahun terakhir, PMI Kabupaten Cianjur memiliki sekitar delapan orang yang sudah bersertifikat. Bahkan, beberapa bulan lalu relawan PMI yang bersertifikat dipakai di beberapa daerah yang mengalami bencana.
“Selain itu, kita juga menggunakan hasil dari bulan dana ini untuk pelayanan kemanusiaan lainnya, seperti pelayanan ambulan, pendistribusian air bersih ketika kemarau atau ketika dibutuhkan,” kata Fikri.
“Seperti ada kegiatan kegiatan besar selama beberapa tahun terakhir juga yang saya catat seperti kegiatan keagamaan, menghadirkan tamu cukup banya. Kami mensuplay untuk persediaan air bersihnya,” tambahnya.
Fikri menuturkan, untuk mencatat target nilai Rp1,2 miliar, sasarannya ke semua kalangan. Mulai dari masyarakat umum sampai pejabat pemerintahan, BUMD, BUMN, sekolahan dari tingkat SD sampai SMA.
“Jumlah relawan se-Kabupaten Cianjur sebanyak 245 orang, nah itu tersebar dari dari utara sampai wilayah selatan. Untuk selatan sendiri kita masih minim, cuma kita terbantu dengan adanya penanganan bencana bersama masyarakat. Ini sudah terbentuk di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya. (*).