CIANJUR TIMES – Pemerintah Kabupaten Cianjur secara resmi menghadirkan layanan Pencetakan KTP Elektronik Cianjur di delapan titik kecamatan. Langkah ini bertujuan mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat secara merata.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, membuka acara launching yang terpusat di halaman Kantor Kecamatan Pacet, Selasa (6/5/2025). Seluruh Camat dari kecamatan lain mengikuti acara ini secara daring melalui Zoom meeting.
Bupati menjelaskan, salah satu alasan utama hadirnya layanan adminduk ini di delapan titik adalah untuk mempermudah akses masyarakat.
“Di Kecamatan Pacet, kami melayani Pacet, Cugenang, Cipanas, dan Sukaresmi. Dan tujuh titik lainnya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur,” ujar Bupati.
“Kalau biasanya masyarakat dari Pacet, Sukaresmi, Cikalongkulon, Cidaun, Leles, Naringgul, dan kecamatan lainnya mengurus administrasi kependudukan ke Cianjur. Maka mulai sekarang masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Cianjur, cukup di delapan titik ini,” jelasnya.
Strategi Akselerasi Layanan Dukcapil
Bupati menambahkan, Pencetakan KTP Elektronik Cianjur di delapan titik ini merupakan langkah awal. “Cita-cita kita ingin layanan seperti ini ada di setiap kecamatan, namun untuk langkah awal layanan ini diadakan di delapan titik dulu, yang sudah dipetakan dekat dengan daerahnya masing-masing yang tersebar secara merata,” ujar Bupati.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Cianjur, Yudi Pratidi, melaporkan bahwa pelayanan ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan pada tingkat kecamatan.
“Sebelumnya 32 kecamatan sudah kami layani untuk seluruh adminduk, hanya untuk KTP baru perekaman. Dan sekarang kita mencoba di delapan titik layanan pencetakan,” jelasnya.
Yudi Pratidi menegaskan, latar belakang kegiatan ini adalah komitmen Pemkab Cianjur dalam memberikan layanan administrasi kependudukan yang mudah dan cepat. “Tujuannya tiada lain untuk memperluas akses masyarakat terhadap dokumen kependudukan secara merata dan berkelanjutan di tiap kecamatan,” tukasnya.












