CIANJUR TIMES — Badan Bank Tanah menginisiasi program pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari implementasi Reforma Agraria di Desa Batulawang, Kabupaten Cianjur. Inisiatif ini bertujuan mendorong pemanfaatan tanah negara agar berdampak langsung pada kesejahteraan warga setempat. Program ini berfokus pada sektor pertanian hortikultura dan peternakan domba yang menjadi kekuatan ekonomi desa.
Langkah awal dilakukan melalui pemetaan potensi ekonomi dan kondisi sosial di tingkat desa. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa mayoritas warga Desa Batulawang bergantung pada sektor agraris. Pemerintah ingin memastikan masyarakat menjadi subjek utama dalam pengelolaan lahan negara secara legal dan berkelanjutan.
“Lahan ini merupakan lahan yang sebagian besar sudah menjadi kawasan pemukiman warga. Tapi terdapat juga lahan yang bisa menjadi harapan untuk pertanian,” ujar Plt. Kepala Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat.

Akses Lahan yang Adil bagi Ribuan Penerima Manfaat
Implementasi Reforma Agraria di wilayah ini menekankan pada akses lahan yang adil bagi masyarakat. Lahan seluas 203 hektar kini dapat warga manfaatkan secara legal, ada sekitar 1.900 orang penerima manfaat. Selain untuk hunian, lahan tersebut juga sangat potensial untuk pengembangan unit usaha UMKM dan ekowisata pedesaan.
Badan Bank Tanah berkomitmen memberikan pendampingan aktif melalui berbagai pelatihan kerja. Kolaborasi multipihak guna membuka akses pasar yang lebih luas bagi hasil bumi warga. Selain itu, rancangan pendekatan ini untuk membangun ekosistem ekonomi yang mandiri dan bertahan dalam jangka panjang.
Hakiki Sudrajat menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama resmi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Sinergi ini menjamin masyarakat yang telah mengelola lahan secara turun-temurun kini memiliki kepastian hukum. Hal ini penting untuk menghindari konflik pertanahan dan memberikan rasa aman bagi para penggarap lahan.
Dukungan Pemkab Cianjur dalam Peningkatan Ekonomi Lokal
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu, turut memberikan dukungan penuh terhadap program pemberdayaan di Batulawang. Pemerintah daerah siap membantu warga agar dapat mengoptimalkan lahan yang ada untuk sektor pertanian produktif. Harapannya, akses lahan yang legal ini menjadi motor penggerak baru bagi ekonomi perdesaan di Cianjur.
Pemerintah Kabupaten Cianjur akan memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana yang para petani perlukan. Harapanya, pemanfaatan lahan yang terencana mampu meningkatkan taraf hidup ribuan keluarga penerima manfaat secara signifikan. Selain itu, keberhasilan program ini akan menjadi contoh baik bagi daerah lain di Indonesia.
“Diharapkan lahan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, mereka bisa aman melakukan penggarapan dan harapan kami meningkatkan ekonomi,” pungkas Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu.***












