Menu

Mode Gelap
Diterjang Luapan Kali Cibuni, Jembatan Putus di Pagermaneuh Lumpuhkan Akses Warga BELUM ADA ARAHAN! Pemerintah Belum Bahas Pencairan BSU Tahap II, Pekerja Wajib Rutin Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Diguyur Hujan Deras, Longsor Cugenang Timbun Satu Rumah, Puluhan Jiwa Mengungsi Penertiban Pedagang Bomero Memanas: Bentrokan Buat Sejumlah Pihak Terluka Tak Terima Guru Dihina, 5 Santri Cianjur Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga Hilang 4 Hari, Jasad Pria Hanyut di Cijati Ditemukan Sejauh Puluhan Kilometer di Sukabumi

Berita

Polres Cianjur Amankan 43 Orang dalam Operasi Pekat Lodaya 2025, Jamin Keamanan Jelang Ramadan

badge-check


					Polres Cianjur Amankan 43 Orang dalam Operasi Pekat Lodaya 2025, Jamin Keamanan Jelang Ramadan Perbesar

Cianjur, Cianjurtimes.com – Polres Cianjur mengamankan 43 orang dalam Operasi Pekat Lodaya 2025. Operasi ini bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

Operasi berlangsung di sejumlah wilayah Cianjur, termasuk Kecamatan Cibeber, Ciranjang, Warungkondang, Karangtengah, Mande, Sukaluyu, dan Haurwangi.

“Iya, operasi ini kami lakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat, apalagi menyambut bulan yang suci ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).

Menurutnya, operasi di berbagai titik berhasil mengamankan 43 orang yang diduga terlibat dalam premanisme, geng motor, atau kejahatan lainnya.

“Kami akan berupaya menurunkan angka kejahatan, terutama menjelang bulan suci Ramadan ini. Satreskrim dan Satsamapta melakukan penindakan terhadap premanisme, perjudian, kejahatan jalanan, geng motor, serta miras,” imbuhnya.

Dari 43 orang yang diamankan, beberapa di antaranya akan menerima sanksi yang berbeda. Ada yang terlibat dalam tindak pidana ringan, dan ada juga yang hanya menerima pembinaan.

“Jika ada yang terlibat dalam tindak pidana, tentunya akan kami tindak lebih lanjut. Namun jika tidak terlibat pidana, kami akan melakukan pembinaan dengan melakukan kegiatan sosial,” paparnya.

“Kami akan membina mereka dengan kegiatan sosial seperti membersihkan rumah ibadah, agar lebih bermanfaat bagi mereka dan juga dapat mencegah perbuatan kriminal,” tambahnya.

Tono menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa.

Pihaknya akan terus menjalankan operasi ini secara gencar, bahkan berkelanjutan selama bulan puasa hingga Idul Fitri.

“Kami tentunya akan terus melakukan operasi pekat ini, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama di bulan puasa hingga Idul Fitri. Semoga dengan ini tidak ada lagi hal yang mengganggu masyarakat,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diterjang Luapan Kali Cibuni, Jembatan Putus di Pagermaneuh Lumpuhkan Akses Warga

11 November 2025 - 20:29 WIB

jembatan putus

BELUM ADA ARAHAN! Pemerintah Belum Bahas Pencairan BSU Tahap II, Pekerja Wajib Rutin Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan

11 November 2025 - 20:13 WIB

bsu bpjs ketenagakerjaan

Diguyur Hujan Deras, Longsor Cugenang Timbun Satu Rumah, Puluhan Jiwa Mengungsi

11 November 2025 - 19:59 WIB

longsor cugenang

Penertiban Pedagang Bomero Memanas: Bentrokan Buat Sejumlah Pihak Terluka

11 November 2025 - 19:42 WIB

bomero

Tak Terima Guru Dihina, 5 Santri Cianjur Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga

11 November 2025 - 19:23 WIB

santri cianjur
Trending di Berita