Cianjur, Cianjurtimes.com – Warga Kampung Margaluyu, Kelurahan Muka, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, menangkap ular piton berukuran 1,5 meter pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Penangkapan terjadi saat air sungai meluap.
Hendra Apandi (29), warga setempat, menemukan ular piton dengan berat sekitar 7 kilogram di area sungai.
“Awalnya, saya sedang membetulkan selokan. Tiba-tiba, teman saya berteriak melihat ular sebesar lengan orang dewasa di sekitar sungai,” kata Hendra kepada Cianjurtimes.com, Selasa (4/3/2025).
Hendra segera menuju lokasi untuk memastikan keberadaan ular tersebut. Saat tiba, ia melihat ular piton merayap di sungai. Bersama warga lain, Hendra berani menangkap hewan melata tersebut menggunakan alat seadanya.
“Ular piton itu benar ada di sungai. Kami menggunakan kayu untuk menangkapnya dan memasukkannya ke dalam karung,” jelasnya.
Hendra menduga ular tersebut muncul dari sungai. Hujan deras dan air sungai yang meluap mendorong hewan reptil itu merayap ke pemukiman warga.
“Di sini ada sungai dan irigasi. Saat hujan deras, air pasti meluap. Kami menduga ular itu muncul dari sungai. Syukurlah, kami berhasil menangkapnya. Hewan itu berbahaya, jadi sekarang warga aman,” ucapnya.
Kiki Rizki (36), warga lain, mengatakan penemuan ular serupa pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut.
“Benar, beberapa minggu lalu ada ular piton dengan ukuran hampir sama. Warga juga berhasil menangkapnya,” ungkapnya.
Selain ular piton, biawak besar sering terlihat di wilayah tersebut. Warga sudah terbiasa dengan kemunculan hewan-hewan reptil ini.
“Dua hari lalu, saya dan warga menemukan biawak seukuran paha orang dewasa. Warga tidak panik karena sudah sering melihat hewan-hewan itu,” bebernya.
Kiki menjelaskan hujan deras memicu kemunculan hewan-hewan melata di pemukiman warga. Meski terbiasa, warga tetap waspada terhadap hewan-hewan tersebut.
“Hewan seperti ular dan biawak biasanya muncul saat hujan. Warga sudah biasa, tapi mereka tetap waspada untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(*)