CIANJURTIMES, Cianjur – Website Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur menampilkan artikel yang mempromosikan judi online (Judol). Hal ini sempat mengagetkan sejumlah warga yang mengunjungi situs tersebut.
Postingan yang mempromosikan judol tersebut berjudul ‘Slot Bet Receh – Solusi Tepat Bagi Pecinta Slot dengan Modal Kecil”. Diposting pada Jumat (1/11/2024) oleh akun bernama Gabrielleann.
BACA JUGA : 1.700 Kendaraan Dinas Cianjur Menunggak Pajak
Agus (37) Warga Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menuturkan, semula ia hendak mencari informasi terkait perbaikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di website Disukcapil. Namun ia sempat kaget melihat adanya artikel yang memprommosikan judi online di situs milik pemerintah tersebut.
“Awalnya, mau cari info soal perbaikan KTP. Pas lihat halaman depan kok ada prmosi judol,” ujarnya.
Ia mengaku kaget dan heran mengapa situs pemerintah dapat disusupi iklan judol.
“Heran aja sih, kok bisa situs pemerintah ada prmosi judi online nya. Karena yang akses kan banyak, pasti pada lihat iklan tersebut,” tambahnya.
Postingan Judol di Situs Disdukcapil Sudah Dihapus
Menanggapi hal tersebut, kepala Disdukcapil Cianjur, Yudi Pratidi melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Redy Fajar mengaku kaget dengan adanya postingan yang mempromosikan judi online tersebut.
Namun, pihaknya bertindak cepat dengan segera menghapus postingan tersebut di website mereka.
“Itu saya lihat kemarin siang postingannya dengan akun baru yang namanya aneh. Tapi saat ini sudah dihapus postingannya,” terangnya kepada cianjurtimes.com melalui WhatsApp, Sabtu (2/11/2024).
Redy menuturkan, situs Disdukcapil kemungkinan mendapat serangan cyber lewat inject script SQL atau melalui metode hack direct link. Namun, pihaknya belum memastikan dari mana sumber gangguan situs tersebu.
“Kemungkinannya masuk bisa lewat inject script SQL atau melalui metode hack direct link default php nya. Untuk sumbernya kami belum tahu pasti, Kang. Masih dianalisa,” terang Redy.
Guna mengantisipasi kejadian serupa, pihak Disdukcapil melakukan beberapa langkah antisipatif. Di antaranya pengecekan modul admin nntuk menghapus psotingan-postingan aneh lainnya. Lalu membuka cPanel Website untuk melacak serta mengecek sumber dokumen website.
“Pengecekan file source website-nya ternyata aman . CPanel tidak disusupi file-file aneh,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan keamanan situs melalui perubahan script di halaman otentikasi dan perubahan passwword admin secara berkala.
“Langkah lainnya untuk antisipasi adalah perubahan password user admin secara berkala dan pengecekan secara rutin kaitan isi konten website.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Cianjur untuk penanganan hal tersebut.
“Selanjutnya nanti akan berkoordinasi dengan Diskominfo,” pungkasnya.(arm)