CIANJURTIMES, Cianjur – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melanjutkan proses evakuasi puluhan buaya di Penangkaran Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Rencananya Buaya tersebut akan dipindahkan ke BKSDA Sumatera Selatan.
Dalam proses evakuasi kali ini, petugas cukup kesulitan lantaran banyak buaya yang bersembunyi di bawah permukaan air. Sehingga BKSDA perlu menguras kolam penangkaran terlebih dahulu untuk mengeluarkannya.
Dari hasil pantauan CianjurTimes pada Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 13.00 WIB, terlihat petugas berusaha memancing buaya dengan menggunakan daging ayam yang dimasukan dalam karung agar muncul ke permukaan dan mendekat ke daratan.
Sejumlah petugas pun sedang berusaha menguras air kolam menggunakan dua unit pompa.

Sejauh ini dua ekor buaya telah berhasilpetugas amankan dan akan dievakuasi ke truk angkut yang tak jauh dari kolam penangkaran.
Evakuasi ini sendiri telah ebrlangsung selama dua hari. Pada Selasa (15/10/2024) kemarin, BKSDA juga telah melakukan evakuasi, dimana sebanyak 17 ekor buaya diangkut dari penangkaran yang jebol beberapa waktu lalu tersebut.
“Dari proses evakuasi sudah dilakukan sejak kemarin. Kemarin ada 17 ekor yang berhasil evakuasi. Tapi prosesnya terhenti karena cuaca. Dilanjutkan hari ini,” ucap salah seorang petugas BKSDA yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di kawasan kolam penangkaran, Rabu (16/10/2024).

Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor Diah Qurani Kristina mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini masih belum bisa memastikan jumlah terbaru buaya yang ada di dalam kolam penangkaran tersebut.
“Kita masih hitung, makanya dikurangi dulu airnya untuk mempermudah proses evakuasi dan menghitung jumlah buayanya. Nanti kalau sudah selesai ada statement resmi yang kita buat,” ujar dia.
Berbeda dengan lima buaya kabur yang sebelumnya sudah dievakuasi, Diah menyebut buaya-buaya yang dievakuasi kali ini akan dipindahkan ke BKSDA Sumatera Selatan.
“Dipindahkan ke Sumatera Selatan, ke BKSDA Sumatera Selatan. Mudah-mudahan hari ini airnya bisa berkurang, buayanya bisa terlihat dan terangkut seluruhnya,” tutup dia.
Sebelumnya, Puluhan ekor buaya lepas hingga berkeliaran ke permukiman warga di Kampung Gunung Calung RT 02/19 Kelurahan Sayang, Cianjur, Kamis, (3/10/2024). Buaya tersebut berasal dari tempat penangkaran yang ada di kawasan tersebut.
Dari puluhan ekor buaya yang dikabarkan lepas, sementara ini baru dua ekor yang telah berhasil ditangkap di area kolam dan sawah milik warga.
Kapolsek Cianjur Kota Kompol Cahyadi Mulya, mengatakan, lepasnya buaya berawal dari ambruknya tembok dinding tempat penangkaran buaya.
“Jadi buaya bisa lepas lantaran dinding tempat penangkaran jebol. Buaya-buaya itu langsung ke aliran sungai terdekat,” ujarnya.
Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, BPBD, pegawai di penangkaran, masyarakat, dan elemen lainnya langsung memburu puluhan buaya.
Terdapat dua ekor buaya dengan panjang sekitar 3 meter dan berat sekitar 90 kilogram yang ditangkap.Kemudian dua buaya tersebut dikembalikan ke tempat penangkaran.
“Selanjutnya dua ekor buaya tersebut dibawa kembali ke tempat penangkaran oleh pemilik menggunakan alat berat loader,” ujarnya.(arm)