CIANJURTIMES, Cianjur – Kepolisian Sektor Cugenang, Cianjur menegaskan penyebab Kebakaran di kampung Simpang, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur akibat api yang mejalar dari proses pembakaran sampah. Kebakaran tersebut menghanguskan dua unit rumah beserta sebuah warung pada Rabu (9/10/2024).
Menurut keterangan warga setempat, api pertama kali terlihat muncul dari sebuah warung sembako sekitar pukul 12.30 WIB
Kapolsek Cugenang, Kompol Tedi Setiadi, mengungkapkan bahwa kebakaran bermula saat api pertama kali muncul di belakang tempat peyimpanan rongsokan. Titin, Salah seorang istri korban bernama Eman melihat api ke rumah milik Eman dan merembet ke rumah milik Anif, yang dihuni oleh lima keluarga.
“Api berhasil dipadamkan dalam waktu lebih dari satu jam dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Tedi.
BACA JUGA: 3 Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet Berhasil Diringkus Polres Cianjur
Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya sempat muncul dugaan kebakaran di Kampung Simpang Cuegang tersebut lantaran adanya korsleting listrik dari salah satu pompa air. Namun pihaknya menegaskan bahwa penyebab utamanya adalah pembakaran sampah yang tak terkendali.
Kerugian material akibat kebakaran tersebut cukup besar, dengan total mencapai Rp330 juta.
Korban yang terdampak termasuk Anif dengan kerugian Rp10 juta, Edi Sunardi Rp70 juta, Mulyanah Rp100 juta, Muhidin Rp50 juta, Surya Rp50 juta, dan Eman Rp50 juta.
Meskipun tidak ada korban jiwa, satu unit motor milik Surya turut terbakar dalam kejadian tersebut.
Polisi memastikan penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini.
Tak ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Kampung Simpang
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur menurunkan tiga unit mobil pemadam untuk memadamkan api.
Setelah berjibaku selama sekitar satu setengah jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api.
“Api dapat dipadamkan dalam waktu kurang lebih 1 jam 30 menit,” kata Regi Regi M, anggota Tim Pemadam Kebakaran, saat diwawancarai.
Kendati tidak ada korban jiwa, para penghuni rumah yang terdampak terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat terdekat.
Nilai kerugian materi masih dalam tahap perkiraan, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami pastikan seluruh warga yang terdampak telah dievakuasi ke tempat aman, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” pungkasnya.(arm)