Menu

Mode Gelap
Kebakaran di SPBU Tanggeung Hanguskan Sebuah Mobil, 1 Orang Dirujuk ke Rumah Sakit Cianjur Utara Butuh Ruang Publik Berkualitas untuk Masa Depan yang Lebih Baik Rencana Rotasi dan Mutasi ASN Pemkab Cianjur Tuai Kontroversi Persib Bandung Perkuat Lini Tengah dengan Kedatangan Ahmad Agung Mahasiswa Cianjur Jadi Bandar Pil Koplo, Ribuan Butir Disimpan dalam Koper Toponimi Nagrak, Dari Cikukulu Sampai Rawa Cina

Berita

Galian Pasir Longsor di Cianjur Tewaskan Seorang Operator Alat Berat

badge-check


					petugas evakuasi operator alat berat yang tertimbun longsor. (Foto: dok) Perbesar

petugas evakuasi operator alat berat yang tertimbun longsor. (Foto: dok)

CIANJURTIMES, Cianjur – Tebing galian pasir setinggi 25 meter longsor saat proses pengerukandi Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Sabtu (14/9/2024).

Akibatnya, Maman alias Ujang (31) seorang operator alat berat tewas tertimbun.

Berdasarkan informasi CianjurTimes dapatkan, kejadian bermula saat Maman alias Ujang beristirahat usai melakukan pengerukan tebing pasir pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Namun, tiba-tiba tebing setinggi 25 meter yang sebelumnya dikerik longsor dan material longsorannya menimpa Mamang beserta alat berat yang digunakannya.

“Keterangan dari saksi, tebing pasir yang baru dikeruk tiba-tiba longsor saat korban hendak beristirahat. Material pasir dan bebatuan dari tebing galian pasir itupun menimbun korban beserta alat beratnya,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya.

BACA JUGA : Pria di Cilaku Tewas Usai Terjatuh ke Sumur Sedalam 15 Meter

Kepala Unit Basarnas Cianjur Andika, mengatakan informasi yang didapatkan petugas baru datang pada pukul 07.30 WIB dan petugas sampai ke lokasi pada pukul 09.00 WIB.

“Setibanya di lokasi, kami bersama tim gabungan langsung melakukan upaya evakuasi. Karena informasinya ada satu orang yang tertimbun,” kata dia.

Tingginya material longsoran yang meimbun korban serta alat beratnya menjadi kendala dalam proses evakuasi.

“Ketinggian material longsoran yang menimbun sekitar 3-5 meter. Materialnya pun terdiri dari pasir dan batu, jadi sulit untuk evakuasi dalam waktu singkat,” kata dia.

Kemudian, setelah 3 jam proses evakuasi, tubuh korban berhasil dievakuasi.

“Prosesnya 3 jam. Itupun dengan dibantu alat berat dari perusahaan yang mengelola galian pasir tersebut. Korban ditemukan sudah meninggal dalam keadaan terkelungkup di kabin alat berat,” kata dia.

Saat ini warga dan pengelola galian diminta untuk tidak mendekati titik longsoran lantaran dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

“Kondisi tanahnya masih labil, sehingga diimbau untuk tidak mendekati area longsoran. Khawatir ada longsor susulan,” kata dia.

Polisi Dalami Adanya Unsur Kelalaian dalam Insiden Galian Pasir Longsor

Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden nahas tersebut.

“Kita masih selidiki apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan korban jiwa atau tidak,” kata dia.

“Selain itu, kami juga akan periksa izin dari perusahaan galian C atau galian pasir tersebut,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

semua sudah ditampilkan
Baca Lainnya

Kebakaran di SPBU Tanggeung Hanguskan Sebuah Mobil, 1 Orang Dirujuk ke Rumah Sakit

15 Januari 2025 - 17:16 WIB

Kebakaran di SPBU Tanggeung

Cianjur Utara Butuh Ruang Publik Berkualitas untuk Masa Depan yang Lebih Baik

15 Januari 2025 - 15:01 WIB

ruang publik

Rencana Rotasi dan Mutasi ASN Pemkab Cianjur Tuai Kontroversi

15 Januari 2025 - 14:22 WIB

mutasi ASN

Mahasiswa Cianjur Jadi Bandar Pil Koplo, Ribuan Butir Disimpan dalam Koper

15 Januari 2025 - 04:15 WIB

mahasiswa cianjur

Ngerayap Community Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-25 dengan Semangat Kebersamaan

13 Januari 2025 - 12:10 WIB

Ngerayap Community Indonesia
Trending di Berita